Sabtu, 20 Oktober 2012

EFEK PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS


DAFTAR ISI

                                                                                                                     Halaman
LEMBARAN PENGESAHAN……………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………. iii
ABSTRAK…………………………………………………………………… iv
A.    PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
1.      Latar  BelakangMasalah……………………………………………. 2
2.      Tujuan Penulisan……………………………………………………. 3
3.      Penjelasan Istilah……………………………………………………. 4
B.     KAJIAN TEORITIS…………………………………………………….. 5
1.      Struktur Air………………………………………………………….. 6
2.      Fungsi Air……………………………………………………………. 7
3.      Sumber Air…………………………………………………………... 7
C.    PEMBAHASAN……………………………………………………….... 8
1.      Sumber Pencemar…………………………………………………… 8
2.      Efek Pada Kesehatan………………………………………………... 9
D.    PENUTUP………………………………………………………………. 11
1.      Kesimpulan………………………………………………………….. 11
2.      Saran-saran………………………………………………………….. 11
DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………….. 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN





ABSTRAK


Pecemaran lingkungan dapat membawa dampak negative terhadap komponem-komponem ekosistem yang hidup maupun yang mati. Perubahan lingkungan dapat terjadi disebabkan oleh berbagai pencemaran, baik yang ditimbulkan oleh kegiatan manusia maupun oleh proses alam itu sendiri, contohnya pencemaran air. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkan makhluk hidup, zat, energi dan atau komponem lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Dalam kondisi tersebut akan menimbulkan berbagai gangguan terhadap makhluk hidup, termasuk gangguan terhadap makhluk hidup, termasuk gangguan terhadap kesehatan manusia. Adapun beberapa sumber pencemaran air berasal dari limbah rumah tangga, pupuk pertanian, bahan kimia, minyak mineral organic dan bahan radiaktif dapat menimbulkan penyakit baik yang menular maupun sebaliknya, contoh penyakit menular adalah Hepatitis A, Diare, Kolera, dan sebagainya dan beberapa penyakit yang tidak menular seperti keracunan pesttisida, keracunan air raksa, dan sebagainya.






A.    PENDAHULUAN


1. Latar Belakang Masalah
            Air merupakan zat yang tersusun dari unsure hydrogen dan oksigen sehingga dituliskan symbol H2O, air yang demikian itu disebut air yang demikian itu disebut air murni.
Pencemaran air diantaranya disebabkan oleh masuknya atau dimasukkan bahan pencemar ke dalam air. Bahan  cemar tersebut antara lain padatan, bahan organic, jasad renic minyak, mineral, logam, pestisida, deterjen.[1]
Sumber bahan pencemar air pada umumnya berasal dari limbah industry, limbah rumah tangga dan , detlimbah pertanian. Kandungan bahan tersebut di dalam air menyebabkan perubahan pada sifat air, baik sifat fisik maupun kimia. Sifat fisik meliputi suhu, warna, rasa., jumlah padatan, dan larutan. Sedangkan sifat kimia antara lain PH, BOD, COD, di samping itu juga diketahui dari jumlah bahan cemaran seperti bakteri, minyak, logam berat, pestisida, deterjen, dan bahan radioaktif. Pencemaran parairan berpengaruh terhadap kehidupan, termasuk manusia setelah melalui proses peredaran.[2]


Seperti firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 41 berbunyi :
tygsß ßŠ$|¡xÿø9$# Îû ÎhŽy9ø9$# ̍óst7ø9$#ur $yJÎ/ ôMt6|¡x. Ï÷ƒr& Ĩ$¨Z9$# Nßgs)ƒÉãÏ9 uÙ÷èt/ Ï%©!$# (#qè=ÏHxå öNßg¯=yès9 tbqãèÅ_ötƒ ÇÍÊÈ
Artinya : “telah Nampak kerusakan di darat dan di laut, disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepad sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)”.
Dari ayat tersebut jelaslah bahwa sebelum manusia berbuat, Allah telah memberikan peringatan atau isyarat bahwa manusia akan memperoleh malapetaka yang dapat mengancam.
Kelangsungan hidupnya jika manusia dapat mengerti dan menyadari akibat yang menimpa kehidupan dirinya dn generasi penerusnya kelak, maka manusia sebagai anggota dari suatu komunikasi harus berkomunikasi dengan lingkungan hidupnya.
Untuk memelihara keseimbangan inilah manusia memperhatikan dampak mingkin akan terjadi. Berdasarkan uraian diatas penulis akan membahas tentang EFEK PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS.


2. Tujuan Penulis
a.       Untuk membahas sejauh mana efek pencemaran air terhadap kesehatan manusia dalam perspektif Al-qu’an dan sains.
b.      Untuk membahas bahan-bahan apa saja menyebabkan terjadinya pencemaran air.
3. Penjelasan Istilah
Untuk memudahkan dan menghindarkan dari kesalahan pemahaman terhadap istilah yang digunakan, maka penulis perlu menjelaskan tentang kata-kata istilah yang terdapat dalam makalah ini.
a.       Efek
Yaitu “akibat” atau hasil.[3] Jadi efek menurut penulis adalah akibat yang ditimbulkan oleh adanya sebab sehingga terjadinya suatu perubahan keadaan. Jadi efeknya disini akibat yang sangat berpengaruh oleh zat polutan dan sudah melebihi batas maksimal di dalam air.
b.      Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. seperti makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponem lain ke dalam air Syamsul_rizal08@yahoo.comoleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.[4]
c.       Kesehatan manusia
Yaitu berasal dari kata “sehat” mendapat awalan ke an akhiran an menjadi kesehatan yang artinya “adanya keseimbangan antara penyebab penyakit dengan penahan penyakit. Sedangkan manusia adalah tuhan yang berakal budi.
d.      Dalam perspektif Al-qur’an dan sains.
Salah satu upaya  membangun konsepsi etika pendayagunaan air dari sumber ajaran Islam adalah lewat mendalami al-Qur’an. Ayat-ayat tersebut disusun secara sistematis untuk diketahui makna air dalam al-Qur’an secara utuh dan menyeluruh.   Secara prinsip Allah SWT telah menggambarkan sebab-sebab mendasar timbulnya kerusakan dibumi.
Seperti dalam surat 23 ayat 71 :

Èqs9u yìt7©?$# ,ysø9$# öNèduä!#uq÷dr& ÏNy|¡xÿs9 ÝVºuq»yJ¡¡9$# ÞÚöF{$#ur `tBur  ÆÎgŠÏù 4       ö@t/ Nßg»oY÷s?r& öNÏd̍ò2ÉÎ/ óOßgsù `tã NÏd̍ø.ÏŒ šcqàÊ̍÷èB ÇÐÊÈ

Artinya : “ jika kebenaran itu hanya mengikuti hawa napsu mereka pasti akan menimbulkan kerusakan di langit dan di bumi..”
Makna hukum-hukum alam yang dipahami oleh sebagian manusia sebagai hukum-hukum alamiah yang sudah berjalan bagaikan mesin otomatis tanpa campur tangan.
Seperti dalam QS. Al-shad ayat 13 :yang bunyinya“ Segala sesuatu di sisi-Nya memiliki ukuran “  Prinsip kausalitas Tuhan dalam air ini diungkap oleh Sains menjadi sebuah hukum mutlak dan universal, serta tidak akan berubah, yang diungkap oleh sains dengan rumusan misalnya, air selalu mengalir ke dataran lebih rendah, jika air kotor maka ia mengandung banyak kuman, jika makhluk hidup tidak menyerap air ia akan mati dan lain-lain.










B. KAJIAN TEORITIS

1.      Struktur Air
            Air merupakan salah satu dari telinga komponem yang membentuk bumi (zat padat, cair dan gas). Bumi dilindungi air sebanyak 70 %. Sedangkan 30 % berupa dataran.[5]
            Air terdiri dari dua atom dan satu oksigen yang beraksi membentuk iar atau ditulis H2O.
Air terdapat dalam tiga fase :
a.       Sebagai uap yaitu : sebagai butir-butir air yang terdapat dalam udara akibat pemanasan. Oleh cahaya matahari, air yang ada di laut, danau sungai menguap secara vertical.
b.      Sebagai zat cair yaitu yang di dalam laut, sungai dan air yang terdapat didalam tanah
c.       Air dalam fase padat, yaitu air beku atau es
Air memilki ciri-ciri diantaranya bersifat sebagai zat cair mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah sifat-sifat dipengaruhi oleh beberapa faktor :


·         Mempunyai suhu yang optimum untuk mendorong proses hidup
·         Menerima sinar matahari yang cukup
·         Mengandung mineral-mineral yang cukup
2.      Fungsi air
            Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan dipermukaan bumi. Selain fungsi sebagai sumber kehidupan dibumi, air juga berperan sebagai pengatur suhu bersama-sama udara yang menyelimuti bumi.
3.      Sumber Air              
            Ada beberapa ayat yang memberikan penjelasan bahwa Allah yang telah menurunkan air dari langit, yang terdapat dalam surat Al-An’aam ayat 99 :
uqèdur üÏ%©!$# tAtRr& z`ÏB Ïä!$yJ¡¡9$# [ä!$tB $oYô_t÷zr'sù ¾ÏmÎ/
 Artinya : “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit
Allah menyebutkan juga sumber mata air dari dasar tanah, yang terdapat dalam surat Yaasiin ayat 34 :
$oYù=yèy_ur $ygŠÏù ;M»¨Zy_ `ÏiB 9@ŠÏƒ¯U 5=»oYôãr&ur $tRö¤fsùur $pkŽÏù z`ÏB Èbqããèø9$# ÇÌÍÈ
Artinya : Dan kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya beberapa mata air.


A.    PEMBAHASAN

1. Sumber pencemar
            Air merupakan kebutuhan bagi proses kehidupan dibumi ini, tanpa air tidak ada kehidupan dibumi ini. Demikian pentingnya air, sehingga pencemar air merupakan problem lingkungan yang serius. Hal ini mengingat bahwa air juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, karena itulah pencemaran air harus diminimalkan atau sedapat mungkin dihindarkan.
            Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui :
a.       Adanya perubahan PH atau konsentrasi ion Hidrogen
b.      Adanya perubahan warna, bau dan rasa air
c.        Timbol endapan
d.      Adanya  micro organisme
Menurut loksi pencemaran maka air tercemar ini digolongkan dalam 2 lokasi :
a.       Air tercemar dipedesaan. Sumber pencemar adalah hasil rumah tangga, hasil hewan, hasil industry kecil dll.
b.      Air tercemar perkotaan bersumber dari hasil sampah rumah tangga pusat perbelanjaan, industri keecil, industri berat, Hotel, Restauran dan tempat keramaian lainnya.

2. Efek Pada Kesehatan
Pengaruh pencemaran air terhadap kesehatan manusia dapat dikategorikan dari yang ringan sampai berat, bahkan kematian. Pengaruh paling ringan apabila air tersebut tidak digunakan untuk kegiatan manusia, adalah terganggunya kenyamanan hidup, penambahan yang kurang baik serta bau tidak sedap akan mengganggu kesehatan.
Pencemaran air dpat menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi yaitu penyakit dan pada fase terminal adalah kematian. Sedangkan penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran air dapat berupa penyakit menular dan penyakit tidak menular. Dalam hal ini air yang tercemar bukan penyebab penyakit, melainkan hanya sebagi transmisi.
Beberapa penyakit menular akibat pencemaran air diantaranya adalah Hepatitis A, poliomyeliti, kolera, scabies, dan beberapa diantaranya penyakit tidak menular adalah keracunan pestisida, keracunan air raksa atau mercuri.
Pencegahan terjadi pencemaran air lebih dari pada pengolahan air tercemar. Cara yang ditempuh untuk pencegahan antara lain :
a.       Memberi penyuluhan kepada masyarakat akan arti penting kebersihan lingkungan plus kebersihan air
b.      Membuat saluran air kotor (got) menuju ketempat penampungan
c.       Membuat sarana penunjang misalnya tempat sampah, WC umum dsb
d.      Kepada perusahaan, pabrik diberi peringatan agar limbah pabrik perusahaan tidak mencemarkan air dan lingkungan.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.









D. PENUTUP

1. Kesimpulan
a.       Berdasarkan uraian dapat disimpulkan bahwa sumber pencemaran air adalah berasal dati limbah rumah tangga, pupuk pertanian, bahan kimia, minyak mineral organic dan bahan radioaktif.
b.      Pengaruh pencemaran air terhadap kesehatan yaitu dapat menimbilkan penyakit baik yang sebaliknya. Contoh penyakit menular adalah Hepatitis A, Poliomyeliti, kolera, scabies dan beberapa diantaranya penyakit yang tidak menular adalah keracunan pestisida, keracunan air raksa atau mercuri.
2. Saran-saran
            Lingkangan perlu dilestarikan supaya diperoleh keadaan yang seimbang antara manusia. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan jika tidak memperhatikan keseimbangan alam yang digunakan sebagai kehidupan.
            Dampak negatif yang muncul berupa penyakit yang merugikan pada manusia penyakit pernafasan, diare, cholera, thypus, dysentri, polio, dan lain-lain.



Daftar Pustaka

Suharto, Iryanto, Bahasa Indonesia, Indah Surabaya : 1998
Azhar Amsal, muslin Munir, Pengantar Ilmu lingkungan,
Azhar Amsal, Ilmu Alamiah Dasar Konsep Berbasis Al-Qur’an,


[1]Marslina dan Azhar Amsal, pengantar Ilmu Fisika, (Banda Aceh : Ar-raniry Press)
hal 51
[2]Azhar Amsal, Ilmu Alamiah Dasar konsep Berbasis
[3]F. Grabriel, Fisika Lingkungan. Hipokrtes ,Jakarta : 2001. Hal 91


Tidak ada komentar:

Posting Komentar